Pernah mendengar Bajak Laut?
Mungkin kita menganggap itu hanya cerita khayalan saja, tapi di sini
sedikit saya mau memperkenalkan beberapa kapten bajak laut yang pernah
berjaya pada era keemasannya. Pada tahun 1600-1700. Mereka pernah
berjaya di 7 samudra, menyebar teror dan merampok kapal2 dagang
kolonialis. Mereka adalah Bajak Laut yang terkenal di masa-nya dan
memberikan banyak inspirasi hingga saat ini.
1. Henry Morgan -The King of All Pirates
Henry
Morgan atau morgan 'the terrible' adalah salah satu yang paling k ejam
dari bajak laut, dengan keberaniannya, kebrutalan, dan kecerdasan,
membuat dia yang paling ditakuti, dan dihormati sepanjang masa bajak
laut. Hendry dulunya adalah seorang WelshAdmiral dan privateer, mungkin
juga salah satu yang terkenal dan sukses di antara privateers dari
Wales. Privateers adalah orang pribadi atau swasta kapal perang yang
disahkan oleh suatu negara pemerintah dengan surat marque untuk
menyerang pelayaran asing. Privateers adalah bagian dari perang angkatan
laut dari beberapa negara dari 16 ke abad ke-19.
2. Bartholomew Roberts- 'Great Pirate Roberts' - Black Bart
Bartholomew
Roberts, yang disebut sebagai 'Great Pirate Roberts', menjelajahi laut
pada awal abad kedelapan belas. Ia menjelajahi pantai-pantai Amerika
Utara dan Selatan.Roberts dikenal menyimpan begitu banyak kebencian bagi
orang-orang di pulau Martinique dan Barbados, karenanya ia menciptakan
bendera hitam untuk menggambarkan hal itu. Ia adalah bajak laut yang
sukses besar pada masa Golden Age of Piracy. Dia menangkap kapal lebih
banyak daripada beberapa bajak laut terbaik dari era ini, seperti
Blackbeard atau Kapten Kidd. Ia diperkirakan telah menangkap lebih dari
470 kapal. Pada akhir hayatnya Kapten Roberts terbunuh oleh grapeshot
(sejenis meriam kapal) yang mengenainya, ketika dia berdiri di dek.
Setelah itu dia dikuburkan di dalam laut oleh para awak kapalnya dengan
membungkusnya menggunakan layar kapal.
Kematian Roberts 'mengejutkan dunia bajak laut, serta Angkatan Laut Inggris. Para pedagang lokal dan warga sipil bahkan berpikir jika dia tak terkalahkan, dan beberapa menganggapnya seorang pahlawan. Kematian Roberts dianggap banyak sejarah bahwa ini sebagai akhir Golden Age of Piracy.
Kematian Roberts 'mengejutkan dunia bajak laut, serta Angkatan Laut Inggris. Para pedagang lokal dan warga sipil bahkan berpikir jika dia tak terkalahkan, dan beberapa menganggapnya seorang pahlawan. Kematian Roberts dianggap banyak sejarah bahwa ini sebagai akhir Golden Age of Piracy.
3. William Kidd - 'Captain Kidd'
Pada
awalnya Kidd adalah seorang pelaut yang direkrut kerajaan Inggris
untuk menumpas bajak laut. Kidd dibekali dengan kapal legendaris nya
yaitu the Adventure Galley. Kapal tersebut dilengkapi 34 meriam dan
mampu membawa 80 ABK, tapi kemudian Kapten Kidd berubah menjadi bajak
laut yang bringas, cerita ini muncul setelah Kid dituduh Inggris
membajak kapal.
Quedagh Merchant adalah kapal harta karun besar dari 400 ton yang pern ah di rampas oleh Kidd, di dalam kapal tersebut terdapat banyak Satin, Emas, Muslins, Perak dan beberapa barang dagangan dari Hindia Timur. Ini membuat dirinya menjadi salah satu bajak laut yang memiliki harta karun yang paling banyak.
Quedagh Merchant adalah kapal harta karun besar dari 400 ton yang pern ah di rampas oleh Kidd, di dalam kapal tersebut terdapat banyak Satin, Emas, Muslins, Perak dan beberapa barang dagangan dari Hindia Timur. Ini membuat dirinya menjadi salah satu bajak laut yang memiliki harta karun yang paling banyak.
4. Edward 'Blackbeard' Teach
Edward
'Blackbeard' Teach tidak diragukan lagi adalah salah satu bajak laut
yang paling ditakuti dan paling dibenci sepanjang masa. Dengan perawakan
yang mengerikan, janggut hitam lebat yang hampir menutupi seluruh
mukanya. Dia adalah bajak laut Inggris yang beroperasi di sekitar Hindia
Barat dan pantai timur Amerika pada awal abad 18. Dia memiliki kapal
kebanggaan yang bernama, Anne's Revenge Queen.
Edward dikenal selalu membawa 2 pedang, berbagai belati dan pistol-pistol sebagai senjatanya. Ia telah merampas lebih dari 40 kapal dagang di perairan Karibia. Ia juga tidak segan membunuh para tawanan nya.
Edward dikenal selalu membawa 2 pedang, berbagai belati dan pistol-pistol sebagai senjatanya. Ia telah merampas lebih dari 40 kapal dagang di perairan Karibia. Ia juga tidak segan membunuh para tawanan nya.
5. Anne Bonny
Anne
Bonny adalah salah satu dari dua wanita yang menjadi bajak laut.
Ketangguhan dan keperkasaannya tidak diragukan lagi karena ia bergabung
dengan Jolly rogger pirate, salah satu kelompok bajak laut yang sangat
disegani. Dalam sepak terjangnya di dunia bajak laut ia berduet dengan
rekannya sesama wanita yaitu Mary Read. Agar bisa bergabung dalam
perjalanan Rackham, Anne menyamar menjadi pria. Walaupun seorang wanita,
tapi Anne juga mengikuti peperangan dan melakukan kegiatan lainnya
selayaknya pria. Bahkan kru-kru Rackham 'The Revenge' menghormati Anne
Bonny.
6. John Rackham - 'Calico Jack'
Calico
Jack adalah seorang Kapten Bajak Laut Inggris yang beroperasi di
Bahama pada awal abad 18. Jack terkenal karena kisahnya yang memiliki
dua awak perempuan ( Maria Read dan kekasihnya Anne Bonny ) yang tidak
biasa pada saat itu waktu dan menciptakan gambar bendera bajak laut
yaitu kepala tengkorak dengan pedang bersilang, kelak menjadi inspirasi
untuk kisah bajak laut lainnya.
Calico Jack dan krunya pernah membajak 'Kingston', sebuah kapal Jamaika dan akhirnya menjadi kapal andalan mereka. Kemudian dia menaklukan di beberapa daerah Hindia Barat, mengambil beberapa kapal-kapal besar di daerah Bermuda. Calico Jack juga dianggap sebagai inspirasi dari karakter Jack Sparow. Selain itu ia juga memiliki kapal pertama dari Jack Sparow, Black Pearl.
Calico Jack dan krunya pernah membajak 'Kingston', sebuah kapal Jamaika dan akhirnya menjadi kapal andalan mereka. Kemudian dia menaklukan di beberapa daerah Hindia Barat, mengambil beberapa kapal-kapal besar di daerah Bermuda. Calico Jack juga dianggap sebagai inspirasi dari karakter Jack Sparow. Selain itu ia juga memiliki kapal pertama dari Jack Sparow, Black Pearl.
7. Olivier Levasseur - The Buzzard
Olivier
Levasseur, dengan nama panggilan La Buse atau Bouche (The Buzzard),
julukan ini dikarenakan kecepatan dan kesenyapan nya dalam menghabisi
musuh2nya. Pada awalnya ia menjadi seorang perwira angkatan laut setelah
menerima pendidikan militer. Setelah perang Spanyol (1701-1714)
berakhir ia diperintahkan untuk pulang ke rumah dengan kapalnya, tetapi
dia malah bergabung dengan Benjamin Hornigold yaitu sebuah organisasi
bajak laut pada 1716. Levasseur membuktikan dirinya sebagai pemimpin
yang baik di atas kapal, meskipun dia memiliki bekas luka di satu mata
yang membatasi penglihatan nya.
Pada tahun 1720, salah satu matanya telah menjadi benar-benar buta sehingga ia mulai mengenakan penutup mata, yang mana di masa datang timbul dugaan jika setiap bajak laut identik menggunakan salah satu penutup mata.
Puncak kejayaannya adalah ketika ia merampas kapal milik portugis yaitu Galeon Nostra Senhora do Cabo yang berisikan penuh dengan barang berharga. Ketika jarahan dibagi, masing-masing bajak laut menerima setidaknya £ 50.000 guinea emas (disesuaikan dengan inflasi untuk 2008: £ 7.500.000), serta masing masing mendapat 42 berlian. Kemudian Levasseur membagi sisa emas, perak, dan benda-benda lainnya, sedangkan Levasseur sendiri mengambil salib emas.
Pada tahun 1720, salah satu matanya telah menjadi benar-benar buta sehingga ia mulai mengenakan penutup mata, yang mana di masa datang timbul dugaan jika setiap bajak laut identik menggunakan salah satu penutup mata.
Puncak kejayaannya adalah ketika ia merampas kapal milik portugis yaitu Galeon Nostra Senhora do Cabo yang berisikan penuh dengan barang berharga. Ketika jarahan dibagi, masing-masing bajak laut menerima setidaknya £ 50.000 guinea emas (disesuaikan dengan inflasi untuk 2008: £ 7.500.000), serta masing masing mendapat 42 berlian. Kemudian Levasseur membagi sisa emas, perak, dan benda-benda lainnya, sedangkan Levasseur sendiri mengambil salib emas.