BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya
penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif
dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan). Adapun
menurut Mc. Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri
seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan di dahului dengan
tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan oleh
Mc. Donald ini mengandung tiga elemen/ciri pokok dalam motivasi itu,
yakni motivasi itu mengawalinya terjadinya perubahan energi, ditandai
dengan adanya feeling, dan dirangsang karena adanya tujuan
B. Rumusan masalah
Seberapa pentingkah motivasi bagi dunia pendidikan?
C. Tujuan
• Mengetahui pengertian motivasi dalam dunia pendidikan
• Mengetahui tugas guru sebagai seorang motivator dalam kegiatan belajar mengajar.
• Mengetahui sumber dan penggolongan motivasi manusia
• Mengetahui dinamika prilaku sosial manusia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian, sumber, dan penggolongan motivasi perilaku manusia
a. Para ahli mendefinisikannya dengan cara dan gaya yang berbeda, namun
esensinya menuju kepada maksud yang sama, ialah bahwa motivasi itu
merupakan:
- Suatu kekuatan atau tenaga atau daya;
- Suatu keadaan kompleks dan kesiapsediaan dalam diri individu untuk
bergerak ke arah tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak disadari.
b. Motivasi tersebut timbul dan tumbuh berkembang dengan jalan
- Datang dari dalam diri individu itu sendiri (intrinsik)
- Datang dari lingkungan (ekstrinsik)
c. Atas dasar sumber dan proses perkembangan, terjadi penggunaan
berbagai macam istilah yang sering dipertukarkan. Untuk keperluan studi
psikologis telah diadakan penertiban dengan diadakan penggolongannya,
antara lain sebagai berikut ini.
1. Motif primer (motivasi dasar)
Menunjukkan kepada motif yang tidak dipelajari yang untuk ini sering
juga digunakan istilah dorongan. Golongan motif ini pun dibedakan lagi
ke dalam:
(a) Dorongan fisilogis yang bersumber pada kebutuhan organis yang
mencakup antara lain lapar, haus, pernapasan, seks, kegiatan, dan
istirahat. Untuk menjamin kelangsungan hidup organis diperlukan
pemenuhan kebutuhan – kebutuhan tersebut sehingga mencapai keadaan fisik
yang seimbang.
(b) Dorongan umum da motif darurat, termasuk didalamnya dorongan takut,
kasih sayang, kegiatan, kekaguman, dan ingin tahu,dalam hubungannya
dengan rangsangan dari luar, termasuk dalam golongan melarikan diri,
menyerang, berusaha dan mengejar untuk menyelamatkan dirinya.
2. Motif skunder
Menunjukkan kepada