Translate

Jumat, 28 Desember 2012

6 Magician paling berpengaruh di dunia


Jean Eugene Robert-Houdin (1805-1871)
Robert-Houdin lahir di Prancis dan membawa sebuah aliran magic baru yang disebut "salon-magic". Magic yang dibawanya adalah gabungan antara ilusi dan alat-alat berat yang canggih untuk melakukan magic trik, digabungkan dengan teknik kecepatan tangan yang brilian.
Ia termasuk magician yang revolusioner, karena pertama kali memperkenalkan kostum "jas formal" di atas panggung. Sebelumnya, magician selalu identik dengan jubah panjang khas "Merlin" dan kotak peralatan yang besar dan berat.
Salah satu show-nya yang paling terkenal adalah saat ia melakukan "bullet catch"/ menangkap peluru di Algeria, untuk membuktikan bahwa magic modern Eropa jauh lebih spektakuler dari magic primitif Afrika.
Harry Houdini (1874-1926)

Lahir di Eirich-Weiss, Houdini lebih dikenal sebagai seorang Escapologist yang sangat brilian. Escapologist adalah kemampuan untuk meloloskan diri dari berbagai bahaya. Salah satu trik Houdini yang paling terkenal adalah "Water Chamber", yang juga dimainkan oleh Rizuki di final the Master season 3. Selain memainkan berbagai trik escapologist yang sangat gemilang, Houdini juga tampil di berbagai film drama dan komedi. Houdini diyakini sebagai pionir yang mampu membawa dunia magic ke dunia entertainment.
Doug Henning (1947-2001)

Doug Henning adalah magician asal Kanada yang pertama kali mengenakan kostum T-Shirt dan celana Jeans di atas panggung, meninggalkan kostum formal yang biasa dipakai magician di periode sebelumnya. Ia dikenal karena kemampuannya untuk menggabungkan magic dan seni. Di atas panggung, Henning tak hanya mempertontonkan magic, tapi juga seni tari, seni musik dan komedi. Henning meninggal tahun 2001 karena kanker.
David Copperfield

Copperfield muda mulai tampil di atas panggung pada pertengahan tahun 1970-an, dan dikenal sebagai magician yang flamboyan dan tampan. Saat magician lain masih melakukan trik menghilangkan asisten di atas panggung, Copperfield menghilangkan berbagai objek yang luar biasa besar. Salah satu yang paling terkenal adalah show-nya saat menghilangkan Patung Liberty di tahun 1976. Selain itu, ia juga menghilangkan pesawat Jet Orient, terbang di Grand Canyon, dan berjalan menembus tembok Cina. Saking hebatnya, banyak orang yang menganggap Copperfield bekerja sama dengan jin/ setan, padahal yang ia lakukan adalah memanfaatkan teknologi modern semaksimal mungkin.
Valentino (Val Valentino)

Dikenal juga sebagai "magician bertopeng/ masked magician". Valentino adalah seorang magician yang membongkar trik-trik luar biasa magician lain dalam sebuah acara televisi di Fox TV. Konon, Valentino saat ini masih menyembunyikan identitas aslinya, untuk menghindari para magician yang marah dan kecewa. Namun, hal-hal yang dilakukan Valentino di televisi dipercaya mampu meningkatkan apresiasi dan ketertarikan masyarakat awam pada dunia magic. Valentino selalu mengatakan, bahwa ia membuka trik magic untuk "mendorong" magician lain mencari trik baru yang benar-benar "fresh" dan berkualitas, demi kemajuan dunia magic.

David Blaine

David Blaine dianggap sebagai salah seorang magician yang pertama kali menyesuaikan diri dengan selera masa kini di era globalisasi. Ia tampil dengan gaya yang sangat santai dan membawa magic dari atas panggung "turun ke jalan" dengan melakukan street magic. Show yang ia bawakan tidak hanya terfokus pada sang magician semata, namun lebih kepada reaksi para penonton saat menyaksikan sebuah magic show berlangsung. Banyak orang yang mengatakan, "Blaine makes magic become 'cool' again".

2 komentar:

  1. Hal yang berbau tipu menipu memang berasal dari syetan dan iblis lain jika sang pelaku membeberkan sebahagian kejujurannya…tp hal ini tidak.Jadi saya kira buku m.isa daud itu ada benarnya sebab isnpirasinya memang berasal dari jin, sebab sifat dasarnya adalah tipu menipu kecuali ia menjelaskannya sebahagian kejujurannya.jarang lho manusia bisa menemukan hal yang diluar logika , kecuali kalau memang sdr sudah kena bujuk rayu setan, lalu pergi ke goa2 bersemedi lalu menemukan inspirasi sulap modern memanfaatkan teknlogi….bedanya dengan zaman dahulu hanya modern dan tidak modern….ibarat orang yg ingin cepat daganganya laris ( pakai jimat) padahal kan real nyata….tapi gimana barang dagangan tetangga tak kalah bagus sepi bahkan sudah didiskon ….? panjang deh penjelsannya intinya sulap adalah hiburan mempertontonkan ketidak jujuran yang berasal dari inspirasi iblis…dan memakan waktu berhari2 minggu bahkan tahunan dengan meninggalkan ibadah wajib, makanya tidak ada orang yg ber iman kpd allah swt bisa melakukan sulap2 karena dasarnya tipu menipu…dan akan menyita waktu amal ibadah anda kalau anda sudah terjerumus kedalam permainan tipu menipu ini…dan memang yang melakukan sulap david coperfiled adalah jin yang bersarang di otaknya..dan memanfaatkan kemajuan teknologi….dengan ditambah bahasa2 modern kecuali kalau zaman dahulu berlaku sihir . dan sekarang juga berlaku sihir modern.

    BalasHapus
  2. Saya heran umat sekarang tidak menyadari bahwa jin dan setan juga akan sinkron dengan kemajuan teknologi dalam menjerumuskan manusia jadi apapun yang dilakukan pesulap yang berbau hiburan diluar logika adlh berasal dari inspirasi syetan, jin dan iblis makanya jarang ada orang atau umat yg ber iman kpd allah swt mau melakukan kegiatan hiburan yang bersifat tipu menipu ini, karena sifat dasar membohongi kecuali sang pelaku membeberkan sebahagian aksinya, ingat sihir modern yang digagas jin kiplit david coperfield, kalau anda ingin sepertinya bisa pergilah ke goa2 atau mbah2 maka secara instant anda akan cerdas seperti si david coperfield bisa memanfaatkan benda dan kemajuan teknologi secara instant dan jenius....kalau anda orang yang ahli ibadah saya rasa tidak akan sanggup melakukan ini sebab akan menyita waktu, mengorbankan diri dsbg kecuali berkorban untuk perjuangan namun hal ini tidak bermain dengan permainan tipu menipu berbohong untuk menhibur .....apapun namanya kalau sudah hiburan bersiffat bohong dan menipu adalah dosa kecuali anda menjelaskannya sebahagian agar orang berfikir....

    BalasHapus